Kabar ATTAQWA

Sebenarnya kita tidak pernah tahu apa yang seharusnya kita minta kepada Allah SWT. Mata kita ini terbatas penglihatannya, Kuping kitapun terbatas pendengarannya.

Terkadang kita meminta sesuatu kepada Allah hanya sebatas apa yang kita lihat, hanya sebatas yang kita dengar dan hanya sebatas nafsu saja. Melihat rumah mewah kita mau, melihat mobil mewah kita pengen, mendengar si pulan punya ini punya itu kita juga mau.

Padahal Allah SWT lebih tahu masa depan kita, lebih tahu yang terbaik buat kita, lebih tahu kapasitas kita menjadi apa, lebih tahu isi hati kita.

Tapi kita lebih sering meminta uang dan uang saja. Seakan uang adalah segalanya. Jika tidak ada uang, seakan-akan Allah tidak memberikan kita rizki atau kenikmatan. Kita hanya fokus kepada perolehan uang itu tanpa pernah mensyukuri nikmat Allah yang saat ini kita rasakan.

Faktanya, terkadang orang yang Allah beri banyak uang tetapi tidak pernah merasakan kebahagiaan, tidak pernah merasakan ketenangan dalam hidupnya. Malah seakan hidupnya semakin jauh dari Allah SWT. Bahkan orang itu malah menjadi kufur kepada Allah SWT, Na’uzubillahiminzalik.

Oleh karena itu, marilah kita selalu mengoreksi diri. Sejauh mana rasa syukur kita atas nikmat yang diberikan oleh Allah SWT. Nikmat yang terkadang kita anggap kecil, padahal itu sebenarnya adalah kenikmatan terbesar yang Allah berikan kepada kita. Diantaranya adalah nikmat Iman dan Islam, nikmat bisa bersujud kepada Allah, nikmat bisa berzikir kepada Allah, nikmat bisa melaksanakan kewajiban kepada Allah dan masih banyak lagi nikmat besar lainnya yang setiap hari Allah berikan kepada kita. Tidak selalu berupa uang atau harta.

Mintalah kebahagiaan dunia dan akhirat, juga mintalah Ridho Allah SWT. Semoga hidup kita lebih berkah senantiasa. Demikian, Mudah-mudahan bermanfaat.

Penulis : Muhammad Izzuddin | MT ATTAQWA HMD