Kabar ATTAQWA

Dari setiap perbuatan yang kita lakukan, baik terlihat maupun tersembunyi di dalam hati, semuanya tidak akan pernah luput dari Allah yang Maha Melihat. Sebagaimana pula dari setiap kata yang terucap, baik terdengar secara zhohir maupun terucap sir di dalam hati, semuanya tidak akan pernah luput dari Allah yang Maha Mendengar.

Karenanya, perlulah kiranya kita berhati-hati dalam bertindak dan berucap. Boleh jadi perbuatan kecil kita lebih tampak jelas ketimbang perbuatan yang terlihat besar dalam kerumunan. Boleh jadi ucapan yang kecil kita lebih tampak jelas ketimbang ucapan yang terdengar keras dalam keramaian. Atau juga bisa saja sebaliknya.

Soal perbuatan yang kita lakukan dan kalimat yang kita ucapkan, pada akhirnya tidaklah penting lagi. Ada hal yang sebenarnya jauh lebih penting dan perlu kiranya mendapat perhatian penuh. Apakah itu? Yaitu niat ikhlas di dalam hati kita yang terkait kepada setiap perbuatan dan ucapan.

Karena niat adalah ruh dari setiap perbuatan dan ucapan. Perbuatan dan ucapan kita ibarat jasad tidak bernyawa dan dapat hidup ketika ada ruh yang bersemayam di dalamnya. Hanya saja niat itu harus selalu Sholih atau baik, sehingga tumbuhnya menjadi baik. Jika niat itu buruk, maka tumbuhnyapun akan menjadi rusak dan banyak mudhorot.

Pertanyaannya, bagaimana niat yang Sholeh itu?

Niat yang Sholeh adalah niat yang di dalamnya ada ikhlas. Kosong dari semua penyakit hati, seperti :
1. Riya, beribadah ingin dilihat dan dipuji orang lain; 2. Hasad, tidak suka orang lain mendapatkan nikmat dari Allah;
3. ‘Ujub, bangga dengan diri sendiri;
4. Takabbur, merasa dirinya lebih baik dan lebih hebat dari orang lain;
5. Sum’ah, suka menceritakan amalnya kepada orang lain dan senang dipuji;

Tidak ada daya dan upaya kecuali Allah yang Maha Penolong kita. Semoga kita diberikan kekuatan oleh Allah bisa berbuat baik dan berucap baik. Semoga kita diberikan taufiq oleh Allah SWT dengan Niat yang Ikhlas dan sholeh. Aamiin ya Robbal ‘alamin.

Penulis : A. Zahari Aksam – ATTAQWA HMD